5 Distro Linux Terbaik

1. Linux Mint

Nih distro masih belum turun juga dari puncak Distro Linux Terbaik. Memang, untuk seorang pemula yang baru menggunakan linux atau orang yang beralih dari Windows ke Linux distro ini bener-bener pas. User interfacenya baik Mate,Cinnamon, dan KDE bener-bener di desain untuk pengguna linux pemula. Berikut macam-macam user interface/desktop environment Linux Mint :
1. Mate

2. Cinnamon

3. KDE
Bagaimana? Keren kan? kalo dilihat sekilas mirip Windows yak XD, tapi coba rasakan waktu menggunakannya langsung pastinya terasa berbeda seperti pada saat menggunakan Windows. Untuk yang bertanya apa perbedaan MATE,Cinnamon, dan KDE saya gak bisa bahas disini, kepanjangan nanti XD jadi silahkan googling aja ya . Selain karena interfacenya yang keren yang bikin Linux Mint menjadi yang terbaik adalah dukungan penggunanya. Seperti yang telah diketahui Linux Mint adalah turunan Ubuntu yang berarti apa yang bisa di Ubuntu pasti bisa juga di Linux Mint :D. Untuk info lebih lanjut bisa dibuka situs resminya disini .

2. Ubuntu

Ubuntu masih menjadi Runner-up seperti tahun sebelumnya. Ya.. kalau mau kenalan sama linux pasti Ubuntu yang pertama kali didengar, karena distro yang satu ini merupakan rekomendasi paling bagus buat yang mau ngerasain linux bagi pemula. Interface / Desktop Environment default Ubuntu adalah Unity, meski berbeda dengan tampilan Windows tapi ‘rasanya’ hampir mirip lah… berikut penampakannya :
Tampilan Unity Ubuntu
Kebanyakan orang yang mau mengenal linux pasti harus tau Ubuntu dulu, Ubuntu ibarat gerbang untuk mengawali PDKT dengan linux . Ubuntu sangat bagus selain karena interfacenya yang mudah dipahami, Ubuntu adalah salah satu distro linux yang support/dukungan penggunanya sangat banyak oleh karena itu jika ada banyak masalah tinggal tanya forum di internet maka dengan cepat akan direspon oleh para mastah disana :D. Itu juga merupakan keunggulan Linux Mint karena Linux Mint turunan dari Ubuntu, tetapi Ubuntu kalah sama ‘saudaranya’ sendiri si Linux Mint . Untuk mau mengenal lebih lanjut mengenai Ubuntu bisa dikunjungi situs resmi nya .

3. Debian

Di posisi tiga ada Debian, Debian ini distro yang cukup berumur pertama rilis di tahun 1993 (saya pun belom lahir ). Dan sekarang Debian sudah menginjak ke versi 7 dengan codename : Wheezy. Debian rilis versi terbaru setiap 2 tahun sekali, terakhir rilis yang versi 7 ditahun 2013 jadi bersiaplah di tahun 2015 Debian versi terbaru akan rilis , di lihat dari Wikipedia Debian yang akan rilis versi 8 dengan codename:Jessie nama yang cantik yaa . Oke, ini dia penampakan Debian Whezzy :
Debian Whezzy Gnome
Gambar diatas merupakan tampilan default dari Debian. Sangat sederhana ya , ya Debian bukan didesain buat pemula jadi interfacenya ala kadarnya wkwkw . Tapi ‘rasa’ Linux di Debian benar-benar terasa. Desain interface yang monoton, meskipun begitu Debian ini sangat mudah di custom tampilannya. Banyak tutorial buat otak-atik tampilan di Debian :D. Berikut penampakan-penampakan yang udah ‘di sihir’ jadi cantik :
1. Dengan Tema Oxygen

 
2. Gnome Shell
Keren-keren kan? ya begitulah… yang udah bener-bener kenal sama linux dan suka oprek-oprek cocok nih :D. Atau sobat yang mau ngerasain Debian tapi yang berbeda, sebut aja Kali Linux (buat Pentest) dan SteamOS(buat Gaming) keduanya merupakan distro linux yang besar karena berbasis Debian :D. Kesimpulan, Debian tidak disarankan untuk pemula :D, tapi kalo udah suka ama linux sangat disarankan :D. Informasi lebih lanjut buka Situs Resmi Debian .

4. OpenSUSE

Peringkat 4 OpenSUSE, saya gak begitu mengenal distro ini. Saya pun belum pernah menyentuhnya, mau download ISO nya tapi size nya cukup besar . Kalau dilihat di artikel setahun yang lalu 5 Distro Linux Terbaik  OpenSUSE tidak termasuk dalam 5 besar yang artinya distro yang satu ini mengalami peningkatan hingga naik ke 5 besar :D. Jadi siapa yang tergeser ? sobat bisa mengetahuinya setelah melihat peringkat 5 yang ditulis di artikel ini :D. Oke, pertama saya akan menunjukan penampakan bagaimana wajah distro linux yang satu ini, ini dia :
OpenSUSE 13.2
Secara default interface OpenSUSE yaitu KDE. Saya pikir distro yang satu ini bisa dibilang All in One, karena bisa jadi OS server, bisa buat pemula, bisa buat geek yang doyan oprek . Mungkin karena ukurannya yang besar, ISO nya aja udah 5 GB sendiri . Saya tidak begitu mengenal distro ini karena belum mencobanya secara langsung XD, jadi mohon maaf jika penjelasan mengenai OpenSUSE masih kurang , selengkapnya bisa dibuka di situs resmi OpenSUSE .

5. Fedora

Dan ini dia peringkat terakhir atau ke lima, distronya bernama Fedora. Masih bertahan di posisi 5, distro ini salah satu buatan Red Hat. Dukungan atau support penggunanya saat ini cukup banyak yah walaupun gak sebanyak Ubuntu. Saya pun belum pernah menggunakan Fedora, tapi saya penasaran. Dari dulu saya punya rencana mau ngulik nih distro tapi belum juga kesampaian  . Fedora menggunakan Gnome Shell sebagai default interface nya ini dia penampakannya :
Fedora 21
Tentu seperti halnya Distro linux lain, interfacenya bisa dicustom/diubah sesuai selera :D. Ada lagi yang menarik dari Fedora, Fedora merilis beberapa distro khusus penggunaan tertentu. Namanya adalah Fedora Spins websitenya bisa dibuka disini . Fedora membuat kategori khusus, semisal sobat adalah seorang Graphic Designer sobat bisa menggunakan Fedora Design Suite. Atau jika sobat adalah seorang Gamer bisa menggunakan Fedora Games, lalu jika sobat seorang Pentester/Hacker atau tertarik mempelajari tools-tools Hacking bisa menggunakan Fedora Security. Dan masih banyak lagi, selengkapnya bisa dibuka di link ini. Fedora dianjurkan bagi orang yang suka sama linux, mau nerima kekurangan dan kelebihannya. Pemula tentu bisa… tetapi suka atau tidak  .