TUGAS 3 : Fungsi Perintah ATTRIB pada CMD (DOS)

Cara menggunakan perintah – perintah tersebut satu persatu yang pertama perintah ATTRIB apa dan untuk apa perintah tersebut di gunakan. Perintah tersebut digunakan untuk mengganti attribute sebuah file maupun folder yang terdapat pada sistem operasi dengan sintax A (arsip) ,R (read-only), S (System), dan H (Hidden) sedangkan parameternya ” – “, ” + ” , ” /s ” dan ” /d ” .

Sekarang kita coba merubah attribut misalnya H:\>attrib -s -h *.* /s /d perintah ini gunakan untuk mengembalikan file yang di hidden dan di system oleh virus dengan perintah ini kita bisa mengembalikan attribut seperti semula dengan semua macam type file dan folder. ATTRIB -s -h -r perintah yang satu ini di gunakan untuk mencari file-file yang tersembunyi di drive contoh C:\>attrib -s -h -r maka attribut – attribut System, hidden dan read-only file-file yang terdapat pada drive C:\  akan terhapus. Berikut daftar fungsi dari perintah ATTRIB
Sintax A, H, R dan S .yang mempunyai arti seperti :
“A” berarti Archive (arsip) .
“H” berarti Hidden (tersembunyi), artinya virus menyembunyikan file kita .
“R” berarti Read only, supaya file hanya bisa dibaca dan tidak di hidden.
“S” berarti System, artinya file ini dikenal windows sebagai bagian dari sebuah bagian sistemnya
Parameternya :
( – ) , berarti perintah untuk dihapus.
( + ) , berarti perintah untuk dipasang.
( /s ) , berarti perintah attrib akan dikenakan pada semua file
( /d ) , berarti perintah attrib akan dikenakan pada semua  folder yang berada didalam folder.
Mengembalikan file yang hilang/terhidden
Langkah pertama yang mesti kita lakukan adalah masuk ke Command Prompt, caranya Klik START -> RUN, kemudian ketikan “cmd” pada box laku klik OK!
Maka akan muncul box seperti pada gambar di bawah ini !
Langkah selanjutnya kita coba periksa isi dari file atau folder yang hilang/terhidden oleh virus pada flashdisk/drive kita, misalkan kita akan mencari file yang hilang/terhidden oleh virus bertempatkan di local drive E. Maka ketikan perintah berikut “E:” kemudian tekan ENTER, perintah ini berguna untuk pindah prompt ke drive E.
Untuk melihat file atau folder apa saja yang di hidden pada drive E ataupun bisa di flashdisk, gunakan perintah “dir /ah”
Maka kita akan bisa melihat file atau folder apa saja yang disembunyikan oleh virus di drive/flashdisk kita. Di sini terdapat 3 folder yang dalam kondisi hidden, yaitu folder “$RECYCLE.BIN”, “System Volume Information” dan “Testing_Data”.
Langkah selanjutnya kita akan gunakan perintah “attrib” untuk memunculkan kembali file dan folder yang terhidden tadi. Disini dicontohkan untuk memunculkan kembali folder “Testing_Data”. Perintah “attrib” yang perlu kita ketikan disini adalah :
“E:\>attrib.exe –R –h –S /s /d Testing_Data” lalu tekan “ENTER”.
Sedangkan untuk memunculkan kembali file yang terhidden cukup dengan mengetikan, misal “Testing_Data.doc” ketikan : “E:\>attrib.exe –R –h –S Testing_Data.doc
Untuk memastikan folder dan file telah muncul kembali, silahkan coba buka menggunakan Windows Explorer.
* Selamat Mencoba *